Apakah sub domain bisa menggunakan hosting atau server lain yang berbeda dengan domainnya? Jawabanya adalah sangat bisa sekali jika anda memiliki akses penuh ke control panel hosting dari domain tersebut, karna jika anda memakai layanan hosting gratis terkadang tidak memiliki akses penuh, hanya sebagian fitur saja.
Kenapa sub domain mesti menggunakan server lain yang berbeda dengan server induk domainnya? Jawabanya tentu saja tergantung yang punya domain, apakah karna iseng, suka-suka dia, atau karna memang diperlukan misalnya untuk mengurangi beban server induk domainnya. Atau karna ingin membuat website lain di server hosting lain tetapi tanpa harus membeli domain baru. Sehingga menggunakan sub domain dari domain yang terdapat di server lama.
Untuk itu, ada syarat yang mesti dipenuhi:
- Full akses control panel hosting dimana induk domain itu berada.
- Full akses control panel hosting lain dengan kemampuan bisa menambahkan domain / addon domain.
Oke, berikut ini cara mengarahkan sub domain ke server hosting lain.
Membuat sub domain di control panel hosting atau cPanel
Control panel hosting ini, jenis dan namanya banyak sekali. Tetapi yang paling populer digunakan oleh perusahaan hosting adalah cPanel. Selain cPanel, ada juga Plesk, Direct Admin, Webmin, Cyberpanel, dan lain sebagainya. Apapun control panel yang dipakai, harus ada fitur untuk membuat sub domain dan fitur DNS untuk menambahkan A record. Fungsi A record inilah yang akan mengarahkan sub domain tersebut ke alamat IP server hosting lain.
Jadi, langkah pertama adalah membuat sub domain dari induk domain di control panel hosting induk domain tersebut. Jika hosting anda pakai cPanel, cara membuat sub domain di menu Domain => Add New Domain. Lalu isikan sub domain dari domain utama yang sudah ada di akun hosting tersebut.
Saya asumsikan anda sudah membuat sub domain, sekarang tinggal mengarahkan sub domain tersebut ke alamat IP server hosting lain dengan cara menambahkan A record melalui fitur DNS Zone Editor.
Mengarahkan sub domain ke alamat IP server lain yang dituju
Mengarahkan sub domain ke alamat IP server yang akan dipakai sebagai web hosting dari sub domain tersebut.
Perbedaan antara “mengawinkan atau mengarahkan domain ke server/hosting” dan “mengawinkan atau mengarahkan sub domain ke server/hosting” adalah terletak pada cara mengarahkannya. Cara mengarahkan domain ke server menggunakan name server yang mengarah ke IP server. Sedangkan cara mengarahkan sub domain harus dengan alamat IP server. Tidak bisa menggunakan name server karna name server untuk domain utama dari sub domain tersebut. Apa bisa dipahami? Ah sudahlah jangan terlalu dipikirkan langsung saja dipraktekan.
Cara mengetahui alamat IP server hosting
Mungkin anda akan bertanya, kalau harus dengan IP server lalu bagaimana cara mengetahui alamat IP server hosting? Login ke control panel hosting yang mana sub domain tersebut akan diarahkan (bukan control panel hosting induk domainnya), tergantung jenis panel hosting yang dipakai, tapi pada umumnya di samping kanan atau kiri ditampilkan alamat IP / Shared IP Address server tersebut. Di bawah ini saya kasih contoh pakai cPanel yang umum dipakai warganet.
Setelah anda tahu alamat IP servernya, tinggal mengarahkan sub domain ke alamat IP tersebut dengan cara menambahkan A record di menu DNS Zone Editor pada control panel hosting.
Login ke panel hosting, dalam contoh ini saya pakai cPanel.
Klik menu Zone Editor.
Klik Manage pada baris domain yang mana sub domainnya ingin anda arahkan ke hosting lain untuk masuk ke DNS record.
Cari record dengan tipe A pada sub domain tersebut, baik yang menggunakan www maupun tanpa www, selanjutnya klik Edit di sebelah kanan. Ubah alamat IP nya dengan alamat IP server hosting lain yang akan menghost sub domain tersebut lalu klik Save Record.
Menambahkan domain di control panel hosting lain yang dituju
Setelah anda berhasil membuat A record sub domain dengan alamat IP server lain yang dituju, langkah selanjutnya adalah menambahkan sub domain tersebut sebagai addon domain (domain tambahan) pada akun cPanel yang akan dipakai sebagai web hosting dari sub domain tersebut.
Login ke control panel hosting, dalam contoh ini saya pakai cPanel.
Klik menu Addon Domain atau Domains.
Klik Create New Domain
Isi nama sub domain yang sudah anda buat di langkah pertama.
Kemudian pada pilihan Share document root, jika anda tidak ingin isi websitenya sama dengan website utama, maka klik untuk menontaktifkan/tidak mencentangnya.
Selanjutnya klik Submit, tunggu proses sampai selesai.
Kesimpulan
Ada tiga langkah utama yang harus dilakukan agar sub domain bisa menggunakan server lain sebagai web hosting, yang terpisah dengan web hosting induk domain dari sub domain tersebut. Contoh kasus, domain example.com menggunakan server luar negri dari perusahaan hosting Eropa, sedangkan blog.example.com menggunakan hosting dalam negri dengan server di Jakarta.
Langkah pertama, membuat sub domain di akun hosting, langkah selanjutnya membuat A record yang mengarah ke alamat IP server hosting lain yang dituju. Langkah terakhir, menambahkan sub domain tersebut sebagai addon domain di akun hosting tujuan.
