Cara verifikasi domain DirectMail Alibaba Cloud yang selalu gagal
Apa itu DirectMail dari Alibaba Cloud?
Menurut situs Alibabacloud, DirectMail adalah layanan sederhana dan efisien untuk mengirim email pemberitahuan dan email marketing dengan cepat dan efisien tanpa perlu membangun server email Anda sendiri.
Intinya layanan untuk mengirim email yang diaplikasikan pada website atau aplikasi lainnya. Jadi bukan seperti layanan gmail, yahoo, zoho, dan lain sebagainya yang bisa membuat akun email untuk mengirim maupun menerima email.
Ada dua tipe email yang ada DirectMail yaitu triggered email dan batch email. Triggered email ini untuk mengirim email pada umumnya seperti informasi pendaftaran, pemberitahuan, lupa password, form kontak, dan lainnya. Sedangkan batch email ini untuk keperluan promosi, email berkala otomatis, dan sejenisnya.
Bagaimana DirectMail AlibabaCloud mengirim email?
Cara mengirim email di DirectMail yaitu mengguanan SMTP dan API. Untuk keperluan website biasaya cukup pakai pengaturan SMTP di code PHP, plugin wordpress dan lain sebagainya tergantung jenis website yang dipakai. Sedangkan untuk keperluan aplikasi biasanya memakai API.
Apakah DirectMail AlibabaCloud gratis?
Saya kutip dari halaman konsol akun saya di AlibabaCloud “Penyesuaian Hak Dan Kepentingan: Mulai Agustus 2023 dan seterusnya, setiap akun Alibaba Cloud menikmati hak total 2.000 kuota pengiriman email gratis, dan maksimal 200 email gratis yang dapat dikirim per hari (kuota permanen asli sebesar 200 pengiriman surat gratis per hari tidak berlaku lagi).
Jadi tadinya gratis kirim 200 email per hari, tapi sekarang dibatasi total hanya 2000 email gratis, lebih dari itu bayar tapi termasuk murah, $0.29 per 1,000 email dengan sistem pembayaran pay as you go.
Kenapa verifikasi domain gagal, selalu muncul To Be Verified
Untuk bisa mengirim email menggunakan layanan DirectMail, harus menambahkan domain milik kita sendiri. Namun sayangnya proses verifikasi domain cukup banyak yang harus di lakukan pada DNS domain kita. Ada 5 record yang harus ditambahkan yaitu untuk verifikasi kepemilikan, SPF, DKIM, DMARC, MK, CNAME.
Tetapi berdasarkan pengalaman, ada satu verifikasi yang selalu gagal, yaitu verifikasi SPF record. Setelah sekitar dua hari mencari sebab dan otak atik record tetap saja gagal, akhirnya saya menemukan formula ajaib, yaitu dengan menambahkan nama domain (tanpa extensinya) didepan domain tersebut pada record TXT nya. Perhatikan penjelasan di bawah ini.
Kalau berdasarkan intruksi verifikasi di atas, maka setiap Host Record ada datanya kecuali untuk SPF, hostnya kosong. Ini artinya hostnya adalah nama domain tersebut seperti pada record SPF bawaan kalau kita beli hosting dan domain.
Tetapi justru ini lah akar masalahnya, host record harus tetap diisi nama domain (tanpa ekstensi/tanpa TLD) seperti contoh di bawah ini.
Hasilnya seharusnya seperti pada gambar di bawah ini.
Bukan seperti ini : lombokijo.com | 3600 | v=spf1 include:spfdm-ap-southeast-1.aliyun.com -all
Kalau sudah memastikan seperti itu, kembali ke halaman email domain pada console DirectMail, refresh halamannya atau klik Verify, atau klik Configure lalu klik Confirm the change.
PERHATIAN
Record SPF seperti lombokijo.lombokijo.com memang berhasil mengatasi masalah gagal verifikasi SPF. Tetapi akan jadi masalah ketika mengirim email mungkin ada warning bahwa record SPF tidak sesuai dengan server, walaupun email tetap bisa terkirim tetapi ada resiko tidak terkirim dengan baik. Maka setelah berhasil verifikasi, edit lagi record SPF nya kembalikan seperti semula host recordnya cukup nama domain misalnya lombokijo.com.
