Beberapa waktu yang lalu, saya kepirikan pengin usaha tusuk sate, kenapa tusuk sate? Karna ini termasuk barang sekali pakai jadi kebutuhan dari waktu ke waktu pasti selalu bertambah seiring dengan banyaknya makanan yang memerlukan tusuk, tidak hanya sate, sementara produsen tusuk sate baik itu produsen besar maupun UMKM / produksi rumahan belum begitu banyak.

Pertimbangan selanjutnya adalah ingin memberdayakan tetangga yang berdasarkan survei masih banyak yang nganggur dan tersedianya pohon bambu di sekitar rumah mereka.

Untuk mengawali ini, saya mencoba membeli mesin serut atau mesin tusuk sate mini yang sederhana untuk membulatkan lidi bambu, dan selanjutnya membuat peruncing tusuk sate dari dinamo kipas angin bekas. Peruncing tusuk sate ini sangat sederhana, tetapi cukup membantu meruncingkan lidi dalam memulai produksi tusuk sate rumahan. Cara kerja peruncing tusuk sate sederhana ini semi manual, yaitu lidi bambu ditempelkan ke piringan amplas yang berputar dan digerakan pakai tangan. Kalau dihitung per jam sekitar 1kg tergantung kecepatan dan ketrampilan tangannya. Artinya dalam sehari bisa menghasilkan sekitar 8-10 kg.

Cara membuat peruncing tusuk sate dari dinamo kipas angin

Apakah dinamo kipas angin bisa dipakai untuk membuat peruncing tusuk sate? Semua dinamo bisa dipakai untuk membuat peruncing tusuk sate, semakin cepat perputaran dinamonya maka semakin cepat pula dalam meruncingkan lidi bambunya. Peruncing tusuk sate sederhana pada umumnya menggunakan dinamo pompa air dengan RPM yang cukup tinggi.

Tetapi dinamo pompa air memiliki daya listrik yang cukup besar, minimal 200 watt ke atas, dan suara yang dihasilkan juga cukup bising. Maka saya mencoba memanfaatkan dinamo kipas angin bekas, dengan mengganti kapasitor yang nilai mf nya lebih besar sedikit. Paling tidak ada dua keuntungan yang didapat, pertama suara senyap tidak bising, yang kedua daya listriknya sangat kecil sekitar 30-50 watt.

Kelemahannya adalah perputarannya tidak secepat menggunakan dinamo pompa air, tapi tidak masalah. Kalau mau yang lebih cepat lagi bisa pakai dinamo kipas angin yang lebih besar lagi tentu dengan daya yang sedikit lebih besar pula.

Alat yang diperlukan membuat peruncing tusuk sate dari dinamo kipas angin

  1. Amplas bulat
  2. Tatakan amplas bulat
  3. Konektor penghubung as dinamo ke tatakan amplas
  4. Dinamo kipas angin

Amplas bulat 4 inci drid/grit 80 – 120 , semakin rendah gritnya maka semakin cepat proses runcingnya tapi semakin kasar hasilnya. Semakin tinggi gritnya semakin halus hasilnya. Umumnya yang dipakai grit 80, 100, 120.

amplas bulat grid 100

Tatakan amplas velcro 4 inci, ini untuk memasang amplas bulatnya.

tatakan amplas

Adapter / konektor drat M10 ke as 8mm. Ini disesuaikan dengan besarnya as pada dinamo. Dalam contoh ini pakai dinamo kipas angin berdiri dengan as 8mm.

konektor m10 8mm

Dinamo kipas angin sedang atau besar dengan as 8mm ke atas. Daya listrik kisaran 30 – 80 watt.

dinamo kipas angin as 8mm

Proses pembuatan peruncing tusuk sate dari dinamo kipas angin

Siapkan dinamo kipas angin, bisa bekas maupun yang baru, kalau beli baru seperti contoh di atas harganya kisaran 60.000 di marketplace online.

Pada umumnya, dinamo kipas angin akan berputar searah jarum jam yaitu ke kanan. Dan drat untuk tatakan amplas juga ke kanan. Maka agar tidak mudah lepas, AS dinamo harus berputar ke kiri. Cara yang paling mudah untuk mengubah AS dinamo berputar ke kiri adalah dengan membalik AS dinamonya. Dengan kata lain, yang dipakai adalah AS yang ada di arah belakang kipas, bukan AS depan yang dipasang baling-baling, jadi harus dibalik ya AS dinamonya.

Biasanya AS dinamo kipas angin bagian belakan itu berbentuk ulir, karna juga dipakai untuk memutar arah kipas ke kanan dan ke kiri menggunakan gearbox. Jika bisa, potong dulu bagian yang berulir dengan gerindra. Jika tidak ada gerindra bisa potong manual pakai gergaji besi. Kemudian ukur berapa milimeter diameter AS tersebut, kalau 8 mm maka perlu membeli adapter / konektor drat M10 ke AS 8 mm. Kalau AS nya 10 mm maka harus membeli adapter / konektor drat M10 ke AS 10 mm. Ini jangan sampai keliru.

Pasang konektor drat M10 ke AS dinamonya. Kencangkan dengan baut yang telah disediakan. Lalu pasang juga tatakan amplas dan amplas bulatnya.

pasang konektor ke as dinamo

pasang tatakan amplas ke konektor

Langkah selanjutnya, buatlah dudukan dari kayu untuk meletakan dinamo tersebut agar bisa berdiri tegak dan kencang.

dudukan

Ini cuma contoh saja, dudukan peruncing tusuk sate tidak harus seperti itu. Intinya bagaimana agar dinamonya bisa berdiri tegak dengan kuat tidak goyang.

Hal-hal yang perlu diperhatikan lagi adalah bahwa kecepatan kipas angin biasanya ada tiga kecepatan, rendah, sedang dan cepat. Maka, pilih kabel kecepatan yang paling cepat yang disambungkan ke arus listrik. Tapi kalau mau pakai saklar seperti kipas angin juga tidak masalah, intinya bisa berputar dengan kecepatan maksimal. Seandainya kecepatan dirasa lemah, coba ganti kapasitornya dengan nilai mf yang lebih besar sedikit.

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah agar dinamo tetap dingin, tidak terlalu panas saat dipakai dalam waktu lama, maka perlu dikasih baling-baling kipas tambahan yang mengarah ke bawah, seperti yang terdapat pada dinamo mesin cuci. Anda bisa menggunakan baling-baling kipas yang nempel di pulley dinamo mesin cuci, lepaskan dari pulley-nya lalu pasang di konektor AS dinamo kipas angin seperti gambar di bawah ini.

kipas pendingin untuk dinamonya

Intinya bagaimana agar ada tiupan angin yang mengarah ke bawah agar mesin dinamo tidak terlalu panas. Jadi tidak harus memakai baling-baling kipas seperti contoh di atas. Silahkan berkreasi sendiri, atau bikin baling-baling sendiri lalu diuji-cobakan.