Ini pengalaman saya waktu istri ngomel mau menyetrika baju tapi setrikanya tidak mau panas. Alhasil saya yang harus bertanggung jawab membelikan yang baru. Tapi setelah melalui berbagai pertimbangan akhirnya tidak jadi beli yang baru, karna firasat saya mengatakan saya bisa memperbaikinya sendiri.
Akhirnya saya pun memberanikan diri untuk membongkarnya. Berikut ini tahapan analisa yang saya lakukan dengan ilmu sok tahu saya.
Pertama, yang harus dicek adalah apakah kabel powernya normal? Apakah arus listrik benar-benar sampai ke sistem pemanas di setrika? Tahap ini yang saya lakukan adalah dengan mengganti kabel sementara, karna banyak kasus setrika tidak mau panas cuma gara-gara kabelnya putus, baik putusnya di kepala jack, ataupun di tengah kabel. Kabel setrika biasanya ada 3, ambil yang + dan – saja, yang ground tidak dipakai.
Setelah kabel diganti dengan kabel pengganti yang normal ternyata setrika tetap tidak mau panas itu artinya masalah bukan terletak di kabelnya.
Tahapan analisa selanjutnya yaitu apakah saklarnya normal? Apakah bagian untuk memutus dan menyambung arus listrik ke elemen pemanas masih bekerja dengan baik? Di tahap ini yang saya lakukan adalah dengan membuka tutup elemen pemanas agar bagian logam saklarnya terlihat. Setelah saya cek oh ternyata banyak sekali kotoran yang menumpuk di bagian ini.
Di bagian besi penghubung dan pemutus arus ada tumpukan kotoran yang menghambat kedua logam terhubung.
Setelah mengetahui kondisinya seperti itu lalu saya bersihkan semua bagian yang ada kotorannya. Hasilnya jadi bersih seperti gambar di bawah ini
Kedua logam penghubung dan pemutus (saklar) harus bersih dari kotoran. Jadi kerusakan pada setrika itu umumnya adalah kalau bukan kabelnya yang putus ya bagian saklarnya yang kotor. Sangat jarang elemen pemanasnya yang rusak. Mungkin setrika anda beda model dan bentuk, tapi pada intinya sama seperti itu cara kerjanya dan juga permasalahannya.