Saya mau berbagi sedikit tips atau trik agar proses otentikasi pensiunan taspen bisa dilakukan tanpa ada kendala gagal otentikasi secara terus menerus. Mungkin bagi orang tua lanjut usia ketika gagal otentikasi akan merasa bingung, sudah otentikasi bolak balik kok gagal terus ya….? Maka mereka akan menyuruh anaknya atau bahkan satpam bank untuk membantu proses otentikasi tabungan pensiun tersebut. 

Tapi nyatanya proses otentikasi tetap gagal walaupun sudah gonta-ganti smartphone, dari yang murah sampai yang mahal. Banyak sekali yang mengeluh kenapa harus ada otentikasi, kalau ternyata sistemnya belum siap, sistemnya sering eror dan semacamnya. Pertanyaan selanjutnya adalah kenapa proses otentikasi pensiunan taspen sering gagal?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus paham dulu cara kerja sistem otentikasi dengan wajah, yaitu proses mencocokan data biometrik seseorang, dalam hal ini adalah wajah seseorang (yang sedang melakukan otentikasi) dengan data biometrik atau rekaman wajah orang tersebut yang sudah disimpan di database server. 

Proses otentikasi pensiunan taspen melibatkan 3 hal penting, yaitu data biometrik dari rekaman wajah seseorang yang disimpan di server, koneksi internet yang stabil, aplikasi otentikasi dengan kamera yang bisa melihat dengan jelas wajah seseorang. Ketika seseorang melakukan otentikasi dengan menginput nomor pensiun dan menunjukan wajahnya (mengikuti intruksi) di aplikasi, maka data biometrik dari wajah orang tersebut dikirim ke server, lalu server mencocokannya dengan data biometrik milik nomor pensiunan tersebut yang tersimpan di databse server. 

Nah, dari uraian ini, maka jawaban dari pertanyaan kenapa proses otentikasi taspen sering gagal adalah bisa disebabkan salah satu atau ketiga hal di bawah ini:

  1. Saat menunjukan wajah di aplikasi otentikasi, wajahnya kurang jelas sebab kamera yang jelek atau pencahayaan yang kurang, atau bahkan wajahnya memang bebeda. Dengan kata lain data biometriknya tidak bisa teridentifikasi dengan benar
  2. Koneksi internet yang buruk, atau tidak stabil, sehingga data biometriknya tidak bisa dikirim ke server dengan baik
  3. Melebihi batas kemampuan server dalam menerima ribuan atau bahkan ratusan ribu orang yang mengirim data biometrik dalam satu waktu secara bersamaan.

Jadi ketika mengalami kegagalan otentikasi tabungan pensiun, maka perlu dicek lagi ketiga hal di atas. Kalau kameranya kurang bagus, ganti smartphone yang kameranya bagus. Kalau koneksi internetnya lelet, ganti sumber internet dengan koneksi yang handal dan cepat. 

Jika kedua hal di tersebut, sudah dicek dan seharusnya tidak ada masalah, maka faktor penyebab kenapa tidak bisa otentikasi pensiun adalah karna lalu lintas di server yang terlalu padat melebihi kemampuan server itu sendiri. Faktor inilah yang sering menjadi biang kerok kegagalan proses otentikasi pensiun. Kenapa? karna hampir semua pensiunan melakukan otentikasi pada tanggal muda di saat pensiunan menerima gaji.

Sebelum ada sistem otentikasi, memang setiap tanggal muda saya selalu membawa ibu saya ke bank untuk ambil uang pensiun langsung di teller. Dan ini tidak ada masalah yang berarti, selain masalah antri yang cukup panjang dan lama.

Mungkin ini yang menjadi dasar pertimbangan diberlakukannya sistem otentikasi sebagai pengganti kehadiran atau absensi, sehingga pensiunan tidak perlu antri di teller dan bisa ambil sendiri di ATM mana saja.

Namun sistem otentikasi ini tenyata banyak kendala, dan banyak sekali yang mengeluhkan kegagalan saat otentikasi. Hal ini pun yang dialami oleh ibu saya saat otentikasi tidak pernah berhasil, mau tidak mau harus tetap ke bank, dan di sana pun saat dibantu otentikasi oleh petugas bank tetap saja gagal, akhirnya ‘otentikasi manual” dan antri di teller.

Tapi seiring bertambahnya usia ibu, dan semakin repot ke bank, saya mencoba cara yang selama ini saya lakukan dan 100% berhasil. Dan inilah trik yang saya lakukan untuk otentikasi ibu saya yang sudah berumur 80 tahun lebih…

Untuk menghindari ketiga point sebab kegagalan yang telah saya sebutkan di atas, maka yang perlu dilakukan adalah :

  • Lakukan otentikasi di saat sekiranya tidak banyak orang lain yang melakukan otentikasi. Artinya jangan di tanggal-tanggal muda, bisa di pertengahan bulan atau di tanggal tua. Silahkan dicoba-coba sampai menemukan waktu yg paling pas untuk otentikasi.
  • Bawa orang tua ke depan rumah yang terang benderang.
  • Pakai smartphone yang kameranya bagus dan koneksi internet yang bagus. Kalau saya pakai indihome fiber optic dengan kecepatan 30 Mbps

Mungkin ada pertanyaan, apakah ada cara selain menggeser waktu karna butuh uangnya pasti di tanggal muda, kalau begitu kita harus mengubah siklus, misalnya otentikasi di pertengahan bulan ini tapi uangnya diambil di awal bulan berikutnya.

whatsapp image 2023 11 12 at 10.35.36 (1)

Dan sebagai informasi, anda tidak harus otentasi setiap bulan kok, berdasarkan aturan otentikasi yang saya kutip dari situs resmi taspen adalah sebagai berikut

  1. Otentikasi dilakukan 1 bulan sekali bagi penerima dana veteran
  2. Otentikasi dilakukan 2 bulan sekali bagi penerima pensiun sendiri/yatim/janda yang tidak memiliki ahli waris lain lagi
  3. Otentikasi dilakukan 3 bulan sekali bagi penerima pensiun yang masih memiliki ahli waris (anak/pasangan).

Demikianlah trik cara mengatasi otentikasi pensiun yang sering gagal, semoga bisa membantu pembaca sekalian.